Halaman
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
......................
2
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
.......................
4
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
.....................
5
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
.................
6
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
.............
7
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
...........
7
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
.......
7
C.
Deskripsi
Singkat Materi
................................
................................
............................
7
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.....................
7
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
...
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
...............
9
Prinsip Reproduksi pada Manusia
................................
................................
................................
........
9
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
9
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
...............
9
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
................
11
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...............
12
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.............
14
KEGIATAN PEMBELA
JARAN 2
................................
................................
................................
.............
15
Fungsi dan Tujuan Pemberian ASI
................................
................................
................................
.....
15
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
15
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.............
15
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
................
17
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...............
17
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.............
21
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
................................
................................
................................
.............
22
Program Keluarga Berencana
................................
................................
................................
...............
22
A.
Tuj
uan Pembelajaran
................................
................................
................................
22
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
.............
22
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
................
23
D.
Latihan Soal
................................
................................
................................
...............
24
E.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
.............
28
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
3
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.......................
29
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
................................
.....
32
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
4
P
ENERAPAN PRINSIP
REPRODUKSI PADA MANUSIA
BIOLOGI KELAS XI
P
ENYUSUN
Drs. MUNAWIR
SMA NEGERI 8 BEKASI
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
5
GLOSARIUM
Abortus
:
Keluarnya hasil konsepsi sebagian atau seluruhnya, yang
dapat terjadi secara spontan atau
disengaja sebelum
kehamilan 20 minggu atau terhentinya kehamilan
sebelum 20 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram; yang tidak mempunyai kemungkinan hidup
Akseptor
:
Peserta KB, yaitu pasangan usia subur (PUS) yang
menggunakan salah satu alat/obat
kontrasepsi.
Alat Kontaseps
:
Alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya
kehamilan
Amenora
:
Tidak datangnya haid pada wanita usia subur seperti
biasanya. Amenorrhea bisa disebabkan keterlambatan
keluarnya haid karena terjadinya konsepsi dan karena
adanya kelainan (penyakit). Amenorrhea pada umumnya
karena terjadi konsepsi
Endoscopy
:
Pemeriksaan bagian dalam tubuh dengan suatu alat yang
berupa teropong.
Estrogen
:
Suatu hormon yang dapat menimbulkan karakteristik
seks sekunder pada wanita berasal
dari kelenjar tertentu
manusia, hewan ataupun tumbuhtumbuhan
yang
mempunyai sifat estrigenik. Hormon tersebut dapat
diperoleh secara alamiah ataupun sintetis
Galaktoria
:
Suatu keadaan dimana payudara memproduksi air susu
berlebihan atau di luar masa seks
ual
H
imen (hymen)
:
Selaput dara
Infertilitas
:
Ketidakmampuan
pasangan
suami
istri
untuk
mendapatkan keturunan setelah dua tahun pernikahan
dengan melakukan hubungan seksual secara teratur dan
benar tanpa usaha pencegahan kehamilan
Prematur
:
Lebih
muda dari pada umur seharusnya, yang
mencerminkan keadaan kurang matang atau belum
waktunya
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
6
PETA KONSEP
PENERAPAN SISTEM REPRODUKSI
ASI EKSKLUSIF DAN KELUARGA
BERENCANA
SISTEM
REPRODUKSI
PRIA
SISTEM
REPRODUKSI
WANITA
FERTILISASI
DAN
KEHAMILAN
ASI
EKSKLUSIF
MANFAAT ASI
BAGI BAYI
MANFAAT
ASI BAGI
IBU
KELUARGA
BERENCANA
ALAT
KONTRASEPSI
ALAT
KONTRASEPSI
MANUAL
ALAT
KONTRASEPSI
HORMONAL
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
7
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
Biologi
Kelas
:
XI /2 (Dua)
Alokasi Waktu
:
8 JP
Judul Modul
:
Penerapan Sistem Reproduksi Pada Manusia
B
.
Kompetensi Dasar
3.
1
3
Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI
eksklusif dalam program keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan
mutu
Sumber Daya Manusia (SDM)
4.
1
3
Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Pada modul ini kalian akan
mempelajari materi tentang prinsip reproduksi manusia.
Sistem reproduksi manusia terbagi menjadi sistem reproduksi pria dan sistem
reproduksi wanita. Dengan membaca modul ini diharapkan kalian dapat menjelaskan
tentang struktur dan fungsi dari sistem repr
oduksi manusia, proses fertilisasi,
kehamilan dan proses menstruasi serta berbagai penyakit yang dapat menyerang sistem
reproduksi manusia dan bagaimana cara mengatur kelahiran agar tidak trelalu rapat
serta pemberian ASI setelah melahirkan.
Setelah mengi
kuti kegiatan pembelajaran dalam modul ini penulis berharap kalian
mampu menguasai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Manfaat terbesar dari
kegiatan pembelajaran modul ini adalah kalian lebih dapat mensyukuri atas rahmat
yang telah diberikan Allah s
wt yang telah memberikan kita kesehatan dan terpelihara
dengan baik, mengingat banyak sekali penyakit yang dapat menyerang sistem
reproduksi pada manusia.
Mempelajari sistem reproduksi pada manusia sangat bermanfaat di bidang kedokteran
diantaranya dalam
proses kehamilan dan persalinan, mengatasi berbagai masalah
kesehatan yang sering menyerang manusia, juga dalam mengatur jumlah kepadatan
penduduk supaya tidak terus meningkat dengan menggalakkan program KB
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
1.
Bacalah modul ini s
ecara berurutan sebelum mengerjakan soal dan pahamilah isinya
dengan baik.
2.
Lakukanlah kegiatan belajar dengan cara memahami materi, mengerjakan tugas dan
latihan dengan baik untuk mencapai standar kompetensi.
3.
Setiap kegiatan belajar diakhiri dengan latihan
soal dan penilain diri, diharapkan
kalian telah menguasai materi lebih dari 80% sebelum mempelajari kegiatan belajar
berikut..
4.
Jika dalam mempelajari modul ini kalian menemukan hal hal yang belum bisa
dipahami, silah
kan berkomunikasi dengan orang
-
orang
di sekeliling kalian yang
menurut pandangan kalian memiliki kemam
puan untuk menjelaskan atau kalian
dapat mencari informasi di berbagai
media.
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
8
5.
Pada bagian akhir dari modul ini disiapkan soal evaluasi untuk mengetahui
ketercapaian kompetensi secara utuh tentang
prinsip reproduksi pada manusia
.
Diharapkan ketercapaian yang
Anda
peroleh minimal 80 %
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjad
i
3
kegiatan pembelajaran
dan
di dalam
nya
terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Prinsip Reproduksi pada Manusia
Kedua
:
Fungsi dan Tujuan Pemberian ASI
Ketiga
: Program Keluarga Berencana
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
9
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1
Prinsip Reproduksi pada Manusia
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
Anda
dapat
menganalisis penerapan
prinsip reproduksi pada manusia yang berhubungan dengan fertilisasi dan proses
kehamilan.
B.
Uraian Materi
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Kerja reproduksi pada manusia dikenal sebagai kemampuan untuk
menghasilkan keturunan atau berkembang biak. Reproduksi sendiri, dinilai sebagai
kemampuan dan kebutuhan manusia yang paling mendasar. Organ reproduksi manusia,
baik dari pria dan wanita memiliki peranan penting dalam proses reproduksi itu sendiri.
Sistem reproduksi yang terjadi antara pria dan wanita, memiliki sistem kerja yang
berbeda satu sama
lain. Masing
-
masing memiliki fungsi yang berbeda dan juga memiliki
keunikannya masing
-
masing secara genetik.
Dalam prosesnya, reproduksi terjadi atas percampuran antara sel kelamin laki
-
laki
(sperma) dan sel kelamin perempuan (sel telur) jika tidak berc
ampur, maka reproduksi
tidak akan terjadi. Jika percampuran antara sel kelamin laki
-
laki dan perempuan sudah
terjadi, maka pembuahan akan terjadi.
S
istem reproduksi pria sendiri, berfungsi sebagai alat produksi dan dan media
penyimpanan. Selain dari kedua
hal tersebut, sistem reproduksi pria juga berguna untuk
mengantarkan sperma agar bisa membuahi sel telur.
S
istem reproduksi wanita berfungsi untuk memproduksi sel telur dan juga berfungsi
sebagai wadah mengandung bayi (rahim) selama kurang lebih 9 bulan. B
erdasarkan
kedua perbedaan tersebut, sistem reproduksi manusia memiliki keunikannya masing
-
masing dan saling melengkapi satu sama lain.
Antara organ reproduksi pria dan wanita memiliki bagian internal dan eksternal.
Untuk pria, sistem reproduksi lebih domi
nan di luar tubuh, sedangkan wanita sistem
reproduksinya sebagian besar berada di dalam tubuh
Fertilisasi dan kehamilan
Fertilisasi
terjadi
jika
sel
telur
bertemu
dengan
sel
sperma.
Pada
manusia, proses
tersebut
didahului
dengan
proses
senggama.
Penis
harus
berada
dalam keadaan tegak
(
ereksi
), agar dapat mengantarkan sperma ke dalam vagina. Penis
ereksi
disebabkan
oleh
melebarnya
arteri
dan
menutupnya
pembuluh vena di penis. Dengan demikian ada
banyak aliran darah yang masuk dan
sedikit darah
yang
dikeluarkan
(ditahan
dalam
pembuluh
darah
penis). Pembuluh
darah
juga
akan
memenuhi
jaringan
di
dalam
penis
sehingga
penis mengalami
pemanjangan
dan
berubah
menjadi
lebih
keras.
Jika
penis
sudah ereksi, proses senggama dapat dilakukan. Pada saat penis mema
suki vagina,
reseptor di penis akan menerima rangsangan sentuhan yang menyebabkan
dikeluarkannya
semen yang berisi jutaan
sel
sperma.
Proses
keluarnya
semen
tersebut
dinamakan
ejakulasi
Pada lelaki normal, dalam satu
kali
ejakulasi akan dikeluarkan 300
juta
–
400
juta
sel
sperma.
Pergerakan
sel
sperma
di
dalam
vagina
dibantu
oleh
semen dan cairan
pelicin
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
10
yang
dihasilkan
oleh
cervix
.
Cairan
pelicin tersebut
akan disekresikan oleh
kelenjar
di
cervix
jika seorang wanita telah siap melakukan senggama atau mendapat
rangsangan
seksual. Sel sperma
akan berenang
menuju oviduk
atau
tuba Fallopi tempat sel telur
berada setelah masa ovulasi.
Oviduk
atau
tuba
Fallopi
merupakan
tempat
fertilisasi
pada
manusia
Pergerakan
sel
sperma
didukung
oleh
ekor
sperma
yang
banyak
mengandung
mitokondria
penghasil
ATP.
Sel
telur
yang
diovulasikan umumnya masih berada
pada tahap meiosis
II dan
belum
sepenuhnya
menjadi
oosit.
Dengan
adanya
peleburan
sel
sperma,
proses
meiosis
II dapat dipercepat. Sel
telur yang telah
siap dibuahi
akan
membentuk
zona pelindung yang dinamakan
corona
radiata
di
bagian luar
serta sebuah
cairan
bening
di dalamnya
yang
disebut
zona
pelusida
.
Sel sperma yang telah mencapai sel telur akan berlomba untuk dapat
memasuki zona
pelusida
Zona pelusida mempunyai
reseptor
yang bersifat
"spesies spesifik",
yaitu hanya
dapat dilalui
oleh
sel sperma
dari satu
species. Akrosom sperma mempunyai enzim litik
y
ang
mampu
menembus
corona radiata
dan
zona
pelusida.
Pada saat sel sperma menembus corona radiata, akrosom sperma akan meluluh. Sel
telur kemudian akan segera menyelesaikan tahap meiosis II
menghasilkan
inti
fungsional
yang
haploid. Bagian
inti sel
sperma
ini
kemudian bersatu
dengan
membran
sel
telur
untuk
melakukan
fusi
materi
genetik.
Gerakan
ini
mirip dengan mekanisme endositosis pada sel.
Setelah terjadi peleburan
atau fertilisasi ini, corona radiata akan menebal sehingga tidak
ada lagi
sel
sperma
lain yang dapat
masuk.
Pada saat ini sel
tersebut
sudah
dibuahi dan
berubah
menjadi
zigot.
Zigot
akan
membelah
secara
mitosis
menjadi
morula
.
Zigot
ini
kemudian
melakukan
pembelahan
sel selama
perjalanannya
di oviduk menuju
rahim. Pergerakan zigot menuju rahim
(uterus)
tersebut memakan
waktu
4
hari.
Dalam
waktu
1 minggu,
zigot telah berbentuk
seperti
bola yang dinamakan
blastula
.
Blastula
memiliki rongga
yang
disebut
blastosol
. Masa sel di bagian dalam blasto
sol, akan
menjadi bakal embrio.
Bagian lengket
dari
blastosol
tersebut kemudian
akan
menempel
di
endometrium. Proses tersebut
dinamakan
implantasi
.
Blastula selanjutnya berkembang membentuk tiga lapisan, yaitu lapisan luar
(
ektoderm
), lapisan tengah (
mesoderm
), dan lapisan dalam (
endoderm
). Tahap ini
disebut
gastrulasi
yang terjadi sekitar minggu ketiga.
Selanjutnya, ektoderm akan membentuk sistem saraf, kulit, mata, dan hidung.
Mesoderm membentuk otot, tulang, jantung, pembuluh darah, ginjal, limfa,
dan organ
reproduksi. Sementara itu, endoderm akan membentuk organ
-
organ serta kelenjar yang
berhubungan dengan sistem pernapasan. Peristiwa ini disebut dengan
organogenesis
.
Organogenesis dimulai dari minggu keempat hingga minggu kedelapan dan
penyempurn
aan pada minggu kesembilan
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
11
Perkembangan
zigot
hingga
menjadi
janin
yang
dimulai
dari
umur
(a)
2
minggu,
(b)
5
minggu,
(c)
9
minggu, dan
(d)
20
minggu
.
Sumber : BSE Biologi XI
Embrio akan melepaskan hormon
corionic gonadotropin
(hormon yang mirip
dengan LH)
yang akan dibawa ke ovarium untuk mencegah luluhnya corpus luteum.
Dengan demikian, estrogen dan progesteron tetap
dihasilkan sehingga dapat
mempertahankan persiapan kehamilan di rahim
dengan
mempertahankan
ketebalan
endometrium.
Dari
manakah
embrio
memper
oleh
suplai
makanan?
Kehamilan terjadi mulai dari fertilisasi hingga kelahiran. Pada manusia, rata
-
rata
kehamilan terjadi selama 266 hari (38 minggu) dari fertilisasi atau 40
minggu
dari
siklus
menstruasi
terakhir
hari
pertama.
Kelahiran
bayi
terjadi
melalui serangkaian
kontraksi uterus yang beraturan. Beberapa hormon, seperti
estrogen,
oksitosin,
dan
prostaglandin
berperan
dalam
proses
ini.
Secara
umum,
proses
kelahiran
terjadi
melalui
tahap
pembukaan
cervix
, tahap
pengeluaran
bayi,
dan
tahap
pelepasan
plasenta
Sumber : BSE Biologi XI
C.
Rangkuman
Sistem reproduksi yang terjadi antara pria dan wanita, memiliki sistem kerja yang
berbeda satu sama
lain. Masing
-
masing memiliki fungsi yang berbeda dan juga memiliki
keunikannya masing
-
masing secara genetik.
Antara organ reproduksi pria dan wanita memiliki bagian internal dan eksternal. Untuk
pria, sistem reproduksi lebih dominan di luar tubuh, sedan
gkan wanita sistem
reproduksinya sebagian besar berada di dalam tubuh
Dalam prosesnya, reproduksi terjadi atas percampuran antara sel kelamin laki
-
laki
(sperma) dan sel kelamin perempuan (sel telur) jika tidak bercampur, maka reproduksi
tidak akan terjadi.
Jika percampuran antara sel kelamin laki
-
laki dan perempuan sudah
terjadi, maka pembuahan akan terjadi.
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
12
Sistem reproduksi memiliki keunikannya masing
-
masing, hal ini tentu saja membuat
adanya perbedaan antara sistem reproduksi pria dan wanita. Untuk siste
m reproduksi
pria sendiri, berfungsi sebagai alat produksi dan dan media penyimpanan. Selain dari
kedua hal tersebut, sistem reproduksi pria juga berguna untuk mengantarkan sperma
agar bisa membuahi sel telur
D.
Latihan Soal
1.
Lapisan ektoderm yang terbentuk
pada fase gastrula, pada tahap selanjutnya
mengalami diferensiasi menjadi
A.
otot dan rangka
B.
kulit dan sistem saraf
C.
usus dan hati
.
D.
kulit dan otot
.
E.
jaringan ikat dan alat reproduksi
2.
Sperma yang dihasilkan di tubulus seminiferus akan
mengalami proses pematangan
pada....
A.
vas deverens
B.
epididymis
C.
urethra
D.
duktus ejakulatorius
E.
penis
3.
Sperma tidak tahan terhadap suasana asam pada vagina wanita, untuk mengatasi hal ini
laki
-
laki memiliki kelenjar....
A.
vesikula seminalis
B.
pancreas
C.
kelenjar
prostat
D.
bulbouretalis
E.
ludah
4.
Di dalam sepanjang tuba falopi terdapat banyak silia yang selalu bergetar, silia tersebut
berfungsi untuk...
A.
Mempermudah perjalanan zigot
B.
Mempermudah perjalanan sperma
C.
Mempermudah perjalanan ovum
D.
Mempermudah proses fertilisas
i
E.
Mempermudah proses ovulasi
5.
Organ wanita yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin
adalah....
A.
tuba falopi
B.
oviduct
C.
uterus
D.
ovarium
E.
Vagina
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
13
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul
ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai =
Jumlah
Skor
Peroleha
n
Jumlah
Skor
Maksimum
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih
di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai
Kuci Jawaban pembahasan
No
Kunci Pembahasan
Skor
1
B
Lapisan
ektoderm akan membentuk sistem saraf, kulit, mata, dan
hidung.
10
2
B
Epididimis yaitu
saluran berkelok
-
kelok sepanjang kurang lebih 6
meter di dalam skrotum, diluar testis. Epididimis berfungsi dalam
pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sperma. Sperma
akan diberi nutrisi di dalam epididimis, sehingga menjadi subur dan
dapat bergerak. S
etelah dari epididimis, sperma akan masuk ke vas
deferens, lalu disalurkan menuju vesikula seminalis.
10
3
D
Kelenjar bulbouretra / cowper (penghasil lendir untuk melumasi
saluran sperma) Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar
kecil yang
terletak disepanjang uretra, dibawah prostat. Kelenjar
Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang
salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan
getah yang bersifat alkali (basa).
10
4
Gerakan ini dipengaruhi oleh sistem hormo
nal estrogen dan
progesteron dan prostaglandin, juga dipengaruhi beberapa faktor
dari luar tubuh. Pada tuba falopi juga terdapat silia yaitu struktur
seperti rambut
-
rambut halus yang membantu pergerakan sel ovum.
10
5
A
Fungsi tuba fallopi :
1.
Sebagai jalan
transportasi ovum dari ovarium sampai kavum
uteri.
2.
Untuk menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi.
3.
Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi.
4.
Tempat terjadinya konsepsi.
5.
Tempat pertumbuahn dan perkembangan hasil konsepsi
sampai mencapai
bentuk blastula yang siap mengadakan
implantasi.
10
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
14
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab
No.
Pertanyaan
Jawaban
01.
Apakah anda dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi
sistem reproduksi laki
-
laki?
Ya
Tidak
02.
Apakah Anda dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi
sistem reproduksi wanita?
Ya
Tidak
03.
Apakah Anda dapat
membedakan
hormone yang
berpengaruh
reproduksi
pada
Pria dan
Wanita ?
Ya
Tidak
0
4
.
Apakah Anda dapat menjelaskan
peristiwa
fertilasi pada
manusia?
Ya
Tidak
05
Apakah Anda dapat menjelaskan proses kelahiran pada
manusia?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian
yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda
dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
15
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Fungsi dan Tujuan Pemberian ASI
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan
Anda
dapat
menganalisis fungsi dan
tujuan pemberian ASI eklsklusif.
B.
Uraian Materi
Hallo bagaimana k
abarnya......Berdasarkan rekomendasikan WHO agar proses
menyusui dimulai sedini mungkin hingga Bayi berusia 6 bulan. Selama masa ini, Si Kecil
hanya diperbolehkan minum ASI saja. Setelah 6 bulan, barulah Si Kecil boleh dikenalkan
dengan MP
-
AS
I (Makanan Pendamping ASI). Namun, WHO tetap menyarankan
pemberian ASI tetap diteruskan hingga Bayi berusia 2 tahun atau lebih. Begitu
banyak
manfaat ASI bagi bayi, salah satunya adalah bahwa ASI mengandung kolostrum,
yaitu cairan bening keemasan yang san
gat penting untuk imun pertama Bayi. Selain itu,
ASI juga mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan Bayi untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik, khususnya di masa enam bulan pertamanya. Na
mun, tahukah
Ibu bahwa ASI eksklusif berbanding lurus de
ngan tingkat
1.
Laktasi
Adalah proses produksi, rekresi, dan pengeluaran ASI (Air Susu Ibu). Saat kehamilan,
estrogen merangsang perkembangan saluran kelenjar, dan progesteron merangsang
pembentukan alveoulus lobulus dalam payudara. HPL diproduksi plasenta u
ntuk
pertumbuhan payudara, puting, dan areola. Prolaktin dan somatomammotropin
korionik merangsang perkembangan kelenjar mamae. Penurunan estrogen dan
progesteron saat kelahiran akan memicu laktasi. Oksitosin merangsang pengeluaran
susu
2.
Manfaat dan Kandung
an
Nutrien ASI
a.
Manfaat ASI
Banyak ahli telah sepakat, tak ada satupun asupan yang lebih baik untuk bayi selain
ASI. Alasannya jelas, ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi
dalam tumbuh kembangnya. Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan
berbagai mine
ral penting lainnya.
Memenuhi kebutuhan ASI sesuai dengan
perkembangan usia memang sangat penting diperhatikan
.
Beberapa manfaat dalam pemberian ASI, antara lain:
a)
Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat
Air susu
ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa
membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko
lebih kecil untuk terserang penyakit,
seperti
diare
,
asm
a, alergi,
infeksi
telinga
,
infeksi saluran pernapasan
, konstipasi, sindrom kem
atian bayi
mendadak, dan
meningitis
. Bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk
mengalami obesitas dan
diabete
s tipe 2
di k
emudian hari, ketimbang bayi yang
tidak diberikan ASI eksklusif
b)
Tulang bayi lebih kuat
Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan
tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan
atau tidak sama sekali. Karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam
menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat
c)
Mendapat limpahan kolesterol
Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat
ini banyak ditemukan pada ASI
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
16
d)
Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak
(SIDS).
ASI eksklusif mampu mengurangi risiko terjadinya
sindrom kematian bayi
mendadak
saa
t tidur. Pen
elitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi
risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif
minimal 2 bulan
e)
Mengurangi perdarahan
Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim
berkontraksi. Hal
ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan,
sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil
f)
Risiko terkena kanker menurun
M
enyusui bisa mengurangi risiko terkena
kanker payudara
dan ovarium. Namun
menurut sejumlah penelitian, semakin lama menyusui,
hal
ini kemungkinan
terjadi karena menyusui bisa menekan produksi
hormon estrogen
b.
Kandungan Nutrien ASI
Kelenjar mamae (kelenjar susu) berada di lapisan kulit dan menyekresikan
campuran lemak, protein, dan karbohidrat yang dikenal dengan air susu.
Berikut tabel kandungan nutrien dalam ASI
No
Kandungan
Manfaat
1
Kolostrum
•
Immunoglobulin
A
•
Protein, vitamin A,
karbohidrat, dan
lemak
Zat kekebalan untuk melindungi bayi
dan berbagai penyakit terutama
diare.
Sesuai kebutuhan gizi bayi pada hari
-
hari pertama kelahira
n
2
ASI
•
Taurin
•
Decosahexanoic Acid
(DHA) dan Arachidonic
Acid
(AA)
•
Immunoglobulin A
(Ig.A)
•
Laktoferin
Asam amino, berfungsi sebagai
neurotransmiter
dan
proses
pematangan otak
Asam lemak tak jenuh rantai
panjang
untuk pembentukan sel
-
sel otak yang
optimal. Dapat dibentuk oleh tubuh
dari
substansi
pembentuknya
(
precursor
), yaitu masing
-
masing dari
omega 3 (asam linolenat) dan omega 6
(asam linoleat)
Ig.A
tidak diserap, tetapi dapat
melumpuhkan bakteri pato
gen
E.coli
dan berbagai virus pencernaan
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
17
•
Lisozim
•
Sel darah
putih
•
Faktor
bifidus
Sejenis
protein
komponen
zat
kekebalan tubuh
Enzim yang melindungi bayi terhadap
bakteri
E.coli
dan
Salmonella
serta virus
Pada ASI 2 minggu pertama terdapat
lebih dari 4000 sel/mL. Terdiri
atas
3
macam,
yaitu
Bronchus
Asociated
Lympocyte
Tissue
(BALT)/antibodi
pernapasan;
Gut Asociated Lympocyte
Tissue
(GALT)/antibodi
saluran
pernapasan; dan
Mammary Asociated
Lympocyte
Tissue
(MALT)/antibodi
jaringan
payudara
ibu
Menunjang
pertumbuhan
bakteri
Lactobacillus bifidus
yang menjaga
flora usus bayi
C.
Rangkuman
Semenjak bayi dilahirkan, ia tidak lagi diberi nutrisi melalui plasenta. Namun, sang ibu
masih dapat memberi makan bayi dengan memproduksi dan menyekresikan susu
dari
payudaranya. Di dalam payudara, terkandung
kelenjar mamae
. Kelenjar mamae
(kelenjar susu) berada di lapisan kulit dan menyekresikan campuran lemak, protein, dan
karbohidrat yang dikenal dengan air susu. Berikut tabel kandungan nutrien dalam ASI.
Kele
njar
mamae
mengalami pematangan
pada
wanita
sewaktu
mengalami
pubertas. Namun, hanya setelah wanita melahirkan saja kelenjar mamae mengalami
perkembangan dan pematangan akhir menjadi kelenjar yang
menyekresikan
air
susu.
Sekresi
kelenjar
mamae
ini
merupaka
n
respons terhadap
hormon
progesteron
dan
estrogen.
Pada bulan ke tiga atau ke empat kehamilan, kelenjar mamae mulai menyintesis dan
menyimpan cairan kuning yang disebut
kolostrum
, dalam jumlah yang sedikit.
Kolostrum akan menjadi makanan pertama bagi bayi
Kolostrum mengandung banyak antibodi ibu yang akan membantu bayi dari infeksi.
Selain itu, mengandung banyak protein yang dapat mencegah diare. Beberapa hari
setelah dilahirkan, bayi akan mulai disusui. Proses menyusui jika dikombinasikan
dengan hormon pr
olaktin dari kelenjar hipofisis akan menstimulasi sintesis ASI.
Sewaktu plasenta dipisahkan antara bayi dan ibunya, progesteron
dan
estrogen dari
plasenta tidak dapat lagi
menghambat
pengeluaran prolaktin.
Setelah
produksi
susu
dimulai,
hubungan fisiologi
dan
psikologi antara ibu
dan
anak
terjadi.
Bayi
secara
insting
mengisap
puting
payudara,
menyebabkan terjadinya pengiriman impuls kepada otak
ibu
untuk
menghasilkan
prolaktin
dan
oksitosin dari kelenjar hipofisis. Prolaktin
merangsang
produksi
ASI
lebih banyak,
sedangkan oksitosin merangsang sekresi
ASI
D.
Latihan Soal
1.
ASI eksklusif sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Hal tersebut
karena ASI mengandung ........
A.
DHA dan AA
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
18
B.
IgA dan sel darah putih
C.
Laktosa dan taurin
D.
Taurin dan
kolin
E.
Vitamin dan kalsium
2.
Tujuan pemberian ASI sedini mungkin atau early initiation adalah ..
A.
Menjaga kehangatan bayi
B.
Bayi diletakkan di antara payudara ibu
C.
Mulai menyusu pada payudara kanan
D.
Rangsangan ikatan batin yang sakit
E.
Menyenangkan hati suami
3.
Manfaa
t ASI bagi bayi antara lain ...
A.
Membantu proses involusio uteri
B.
Keluarga lebih bahagia
C.
Tumbuh kembang bayi lebih baik
D.
Menurunkan angka kematian bayi
E.
Mengurangi devisa pembelian susu formula
4.
Bayi yang diberikan ASI, tidak mudah sakit. Hal ini disebabkan karena ...
A.
Nutrien dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
B.
ASI mengandung zat protektif
C.
Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan bagi ibu dan bayi
D.
Mengurangi kejadian karies dentis
E.
Membantu
involusi uteri
5.
Manfaat ASI bagi ibu, ditinjau dari aspek keluarga berencana adalah ...
A.
Menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan
B.
Mengurangi terjadinya karsinoma indung telur
C.
Mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan
D.
Perasaan bangga
E.
Menu
runkan kejadian obesitas
6.
Air susu ibu yang merupakan cairan dengan viskositas kental , lengket dan
berwarna kekuningan disebut ...
A.
Kolustrum
B.
ASI transisi
C.
ASI peralihan
D.
ASI matur
E.
PASI
7.
Kandungan ASI yang kaya akan lemak dan nutrisi, sehingga membuat bayi lebih
cepat kenyang adalah ...
A.
Foremilk
B.
Hindmilk
C.
Kolustrum
D.
ASI matur
E.
ASI transisi
8.
Bukan termasuk hal yang dapat mempengaruhi ibu tidak menyusui adalah ...
A.
Kesibukan bekerja atau kesibukan sosial lainnya, yang menjadikan pola gaya
hidup berubah.
B.
Ketakutan
kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita.
C.
Penyuluhan tentang dukungan dan manfaat pemberian ASI yang diberikan oleh
tenaga kesehatan kurang.
D.
Ibu yakin dapat menyusui sampai minimal sampai usia 6 bulan.
E.
Penerangan yang salah justru datangnya dari petuga
s kesehatan.
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
19
Kuci Jawaban pembahasan
No
Kunci Pembahasan
Skor
1
A
Ada banyak nutrisi yang terkandung di dalam ASI, komposisi
di dalam ASI ini penting tidak hanya bagi perkembangan
daya tahan tubuhnya, tapi juga untuk perkembangan
otaknya.Kandungan ASI
nyaris tak tertandingi. ASI
mengandung nutrisi yang secara khusus diperlukan untuk
menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat
daya tahan alami tubuhnya. Berikut adalah beberapa
kandungan utama ASI, antara lain
:
10
2
B
Bayi mulai meyusu sendiri
segera setelah lahir sering
disebut dengan inisiasi menyusu dini (early initiation) atau
permulaan menyusu dini. Hal ini merupakan peristiwa
penting, dimana bayi dapat melakukan kontak kulit langsung
dengan
ibunya
dengan
tujuan
dapat
memberikan
kehangatan.
Selain itu, dapat membangkitkan hubungan/
ikatan antara ibu dan bayi. Pemberian ASI seawal mungkin
lebih baik, jika memungkinkan paling sedikit 30 menit
setelah lahir.
10
3
C
ASI mampu memenuhi 100% kebutuhan bayi akan nutrisi
sangat lengkap sampai bayi
berusia 6 bulan.Kandungan
dalam ASI meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, sel
-
sel darah putih, enzim, dan asam amino. Selain
tidak memerlukan tambahan makanan, kandungan ASI
tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena
penyak
it asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit
kardiovaskular saat dewasa.
10
4
B
Saluran cerna bayi mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam
setelah lahir. Pemberian ASI eksklusif membuat saluran
cerna bayi dihuni oleh bakteri baik. ASI juga mengandung
protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman
sehingga dapat mengurangi angka kematian bayi yang
disebabkan oleh penyakit seperti radang paru
-
paru serta
mempercepat proses penyembuhan
10
5
A
Manfaat Pemberian ASI salah satunya adalah menjarang
kan
kelahiran, karena ibu yang menyusui maka hormone pada
ibu berperan besar dalam proses pembentukan asi dan
mengurangi proses produksi sel telur sehingga membantu
proses keluarga berencana.
10
6
A
Warna khas ASI pertama ini adalah bening tetapi agak
kekuningan. Selain berbeda dari segi warna, tekstur
kolostrum juga berbeda dengan ASI karena cenderung lebih
kental saat dipegang.
10
7
C
Setelah kolostrum, tahapan kedua jenis ASI yang keluar
adalah
transitional milk
atau ASI transisi. Berbeda dengan
kolostrum, ASI transisi mengandung lebih banyak lemak,
laktosa, vitamin dan kalori yang tinggi. ASI transisi akan
keluar selama kurang lebih dua minggu usai melahirkan.
Warna ASI transisi pun berbeda dengan kolostrum, yakni
berwarna putih dan kuantitasnya
meningkat secara drastis
10
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
20
8
A
1.
ASI Tak Cukup Ini cuma mitos yang disebabkan anggapan
bahwa bayi baru lahir harus diberi minum. Jadi, kalau ASI
belum keluar, ia diberi carian lain atau dot. Akibatnya,
bayi tidak belajar menyusu lalu mengisap ASInya jadi
sedikit. Meski banyak ibu yang mer
asa ASI
-
nya kurang,
sebenarnya hanya sedikit sekali (kurang dari 5 persen)
yang secara biologis
memang kurang produksi ASI
-
nya.
2.
Ibu Harus Bekerja Bekerja bukan alasan untuk tidak
memberikan ASI eksklusif karena waktu ibu bekerja,
bayi dapat diberi ASI
perah yang diperah sebelum ibu
beran
gkat ke
kantor.
3.
Takut Bentuk Payudara Berubah Ini mitos yang salah.
Memberi
ASI
eksklusif
tak akan membuat payudara
menjadi
jelek. Payudara berubah karena kehamilan,
bukan karena menyusui
10
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul
ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai =
Jumlah
Skor
Peroleha
n
Jumlah
Skor
Maksimum
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih
di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai
.
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
21
E.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
01.
Apakah
anda dapat m
enganalisis
dampa
k
ASI bagi
b
ayi ?
Ya
Tidak
02.
Apakah Anda dapat mengidentifikasi kandungan ASI
yang pertama kali ?
Ya
Tidak
03.
Bagai mana
dampak ASI bagi kesehatan b
ayi ?
Ya
Tidak
04.
Bagaimana dampak ASI bagi k
esehatan ibu ?
Ya
Tidak
05.
Apakah
a
nda
dapat menjelask
an manfaat Asi bagi
kecerdasan b
ayi ?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian
yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Program Keluarga Berencana
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
3
ini diharapkan
Anda
dapat
mampu menganalisis
program keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia
(SDM),
membuat karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM)
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian KB
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut
Kamus Besar
Bahasa
Indonesia(1997)
, maksud daripada ini
adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran."
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di
inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau
alte
rnatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Program KB menentukan
kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan
serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak
diinginkan, menjarangkan jara
k kelahiran mengurangi risiko kematian bayi. Selain
memberi keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat,
KB juga membantu remaja mangambil keputusan untuk memilih kehidupan yang
lebih baIk dengan merencanakan proses reproduksinya.
Program KB, bisa meningkatkan pria untuk ikut bertanggung jawab dalam
kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya. Ini merupakan keuntungan
seseorang mengikuti program KB
2.
Manfaat Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana (KB) mempunyai banyak keuntun
gan. Salah satunya
adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker
uterus dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan
diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka
kematian
maternal. Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan
ekonomi dan kesehatan.
Pengaturan kelahiran memiliki benefit (keuntungan) kesehatan yang nyata, salah
satu contoh pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium,
pengg
unaan kondom dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti
HIV. Meskipun penggunaan alat/obat kontrasepsi mempunyai efek samping dan
risiko yang kadang
-
kadang merugikan kesehatan, namun demikian benefit
penggunaan alat/ obat kontrasepsi terseb
ut akan lebih besar dibanding tidak
menggunakan kontrasepsi yang memberikan risiko kesakitan dan kematian
maternal.
Berikut berbagai manfaat menjalankan program keluarga berencana
a.
Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
b.
Mengurangi risiko aborsi
c.
Mengurangi
angka kematian bayi
d.
Membantu mencegah HIV/AIDS
e.
Menjaga kesehatan mental keluarga
f.
Menurunkan angka kematian ibu
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
23
3.
Macam
Kontrasepsi
a.
Kontrasepsi sederhana Manual
a)
Sistem Kalender
b)
Kondom
c)
Diafrgma
d)
Spermisida
b.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
IUD (
Intra
Uterine Device) alat kontrasepsi
yang
mempunyai efek antifertilisasi
(anti pembuahan) yang cukup baik
c.
Kontrasepsi Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi
pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia alur
transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi.
Vasektomi merupakan upaya untuk menghenttikan fertilis dimana fungsi
reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan
pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kuali
tas keluarga.
d.
Kontrasepsi Tubektomi
Tubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang
mengakibatkan wanita tersebut tidak akan
mendapatkan keturunan lagi.
Sterilisasi bisa dilakukan juga pada pria, yaitu vasektomi. Dengan demikian, jika
salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat
-
alat kontrasepsi yang konvensional. Cara kontrasepsi ini baik se
kali, karena
kemungkinan untuk menjadi hamil kecil sekali. Faktor yang paling penting
dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor.
e.
Kontrasepsi Hormonal
, misalnya dengan menggunakan Pil KB atau
dengan cara suntik
4.
Nama dan Mekanisme Ker
ja Alat KB
C.
Rangkuman
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di
inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara
atau
alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Program KB menentukan
kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta
meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan,
menjara
ngkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi. Selain memberi
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
24
keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga
membantu remaja mangambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih balk
dengan merencanakan proses repr
oduksinya.
Program Keluarga Berencana (KB) mempunyai banyak keuntungan. Salah satunya
adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus
dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan
merupa
kan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian
maternal. Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan ekonomi dan
kesehatan.
Pengaturan kelahiran memiliki benefit (keuntungan) kesehatan yang nyata, salah satu
contoh pil kon
trasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium,
penggunaan kondom dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti HIV.
Meskipun penggunaan alat/obat kontrasepsi mempunyai efek samping dan risiko yang
kadang
-
kadang merugikan kesehat
an, namun demikian benefit penggunaan alat/ obat
kontrasepsi tersebut akan lebih besar dibanding tidak menggunakan kontrasepsi yang
memberikan risiko kesakitan dan kematian maternal.
D.
Latihan Soal
1.
Dalam usaha meningkatkan
kesejah
teraan keluarga maka perlu
diperhatikan mengenai
jumlah adan jarak kelahiran antara kakak dengan adiknya hal yang demikian ini
merupakan salah satu uasaha dari program..
A.
Penyuluhan produktifitas remaja
B.
Kesehatan reproduksi wanita dan pris
C.
Penyuluhan program keluarga berencana
D.
Penyuluhan keluarga bahagia sejahtera.
E.
Usaha meningkatkat kesejahteraan keluarga.
2.
Berdasarkan jenisnya alat kontraseksi dalam program keluarga berencana
dikelompokkan menjadi...
A.
Suntik dan oral
B.
Hormonal dan IUD
C.
Hormonal dan manual
D.
Manual dan spiral
E.
Spiral da
n sutik
3.
Yang merupakan manfaat dari menyusui sampai dengan usia 2 tahun adalah dapat
merupakan salah satu tehnik keluarga berencana, prisisip ini terjadi karena...
A.
Pada saat menyusui maka wanita dalam kondisi subur.
B.
Pada saat menyusui maka horman membentuk A
SI
C.
ASI terbentuk pada saat wanita hamil
D.
Produksi sel telur terus berlangsung selama wanita menyusui.
E.
Fase pembentukan sel telur terganngu pada saat wanita menyusui.
4.
Berikut ini merupakan proses keluarga berencana yang dapat dilakukan pada pria
adalah..
A.
UID
B.
Fasektomi
C.
Tubektomi
D.
Spiral
E.
Suntik
5.
Berikut ini merupakan proses keluarga berencana yang tidak dapat dilakukan pada
wanita adalah..
A.
UID
B.
Fasektomi
C.
Tubektomi
D.
Spiral
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
25
E.
Suntik
6.
Pelayanan Kesehatan Reproduksi, dalam setiap kegiatanya selalu ditujukan pada sasaran
utama dari pelayanan kesehatan reproduski, yaitu ...
A.
Kelompok remaja
B.
Kelompok usia lanjut
C.
Bidan
D.
Perawat
E.
Kader kesehatan
7.
Upaya peningkatan kesejahteraan ibu dan keseja
hteraan keluarga dengan mengatur
kapan menginginkan mempunyai anak, mengatur jarak anak, dan mengatur jumlah
anak, termasuk dalam komponen.....
A.
Komponen Kesejahteraan ibu dan kesejahteraan anak
B.
Komponen Keluarga Berencana
C.
Komponen Reproduksi Remaja
D.
Ko
mponen pengaturan Kesuburan
E.
Komponen Kesejahteraan Keluarga
8.
Setiap orang berhak mendapakan pelayanan kesehatan reproduksi yang terstandar.
Yang dimaksud dengan pernyataan tersebut adalah ...
A.
Mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi secara gratis
B.
Menda
patkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas
C.
Mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang komprehensif
D.
Mendapatkan pelayanan persalinan yang aman
E.
Mendapatkan informasi kesehatan reproduksi yang baik
9.
Kepercayaan “Banyak anak banyak rejeki“
adalah praktek tradisional yang mempunyai
pengaruh buruk terhadap Kesehatan reproduksi. Hal tersebut termasuk faktor ....
A.
Faktor ekonomi yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
B.
Faktor budaya dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
C.
Faktor p
sikologi yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
D.
Faktor biologis yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
E.
Faktor spiritual yang mempengaruhi kesehatan reproduski
10.
Kesehatan Reproduksi pada remaja sangat membutuhkan perhatian, karena remaja
mengalami perubah
an secara fisik maupun psikologisnya. Bila remaja sudah
mendapatkan haid pertamanya (menarche) , maka remaja tersebut beresiko terjadi ....
A.
Anemia
B.
Penyakit seksual menular
C.
HIV/AIDS
D.
Penurunan daya tahan tubuh
E.
Kebingungan
Cocokkanlah jawaban Anda dengan
Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini.
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar
2
.
Nilai =
Jumlah
Skor
Perolehan
Jumlah
Skor
Maksimum
x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90
-
100% = baik sekali
80
-
89% = baik
70
-
79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar
3
. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
26
Kunci Jawaban dan
Rubrik Penilaian
No
Kunci
Skor
1
C
Tujuan Penyuluhan KB
Mengurangi jumlah penduduk
Meningkatkan kesehatan keluarga.
Mengurangi kemiskinan.
Meingkatkan kesejahteraan ibu dan anak
10
2
B
Pengelompokan Keluarga berencana ada 2
1.
KB dengan
system Hormonal.
2.
2. KB dengan system IUD
10
3
E
Mengurangi risiko penyakit di masa depan. Menurut
penelitian, semakin lama anak mengonsumsi ASI, semakin
baik kesehatannya saat dewasa kelak. Risiko tekanan darah
tinggi, kolesterol, kegemukan atau obesitas,
serta diabetes
tipe 2 bisa berkurang. Membuat anak cerdas. Beberapa studi
menemukan bahwa semakin lama dan sering balita menyusu,
semakin cerdas ia. Sebab, ASI mengandung asam lemak
omega 3 atau DHA
.
10
4
B
Prosedur vasektomi mempunyai konsep bahwa salur
an (vas
deferens) tersebut dipotong dan kedua ujung saluran diikat,
sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan
cairan
semen
.
Dengan kata lain vasektomi
adalah prosedur klinik untuk
menghentikan kapasitas pria dengan jalan melakukan okulasi vasa
deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan
proses fertilasi (penyatuan dengan
ovum
) ti
dak terjadi.
10
5
B
Tubektomi adalah prosedur pemotongan atau penutupan tuba
falopi atau saluran indung telur yang menghubungkan ovarium ke
rahim. Setelah tubektomi, sel
-
sel telur tidak akan bisa memasuki
rahim sehingga tidak dapat dibuahi. Prosedur ini j
uga akan
menghalangi sperma ke tuba falopi.
Sebagai salah satu metode KB yang bersifat permanen, tubektomi
terbukti sangat efektif, namun tidak memengaruhi siklus
menstruasi. Proses ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk
setelah menjalani proses persalin
an normal maupun caesar.
10
6
A
Periode remaja merupakan masa yang sangat kritis, dimana pada
masa ini remaja sangat rentan terhadap berbagai masalah
kesehatan reproduksi. Problematika kaum remaja dapat terjadi
sehubungan dengan adanya perbedaan kebutuhan
(motif) dan
aktualisasi dari kemampuan penyesuaian diri (adaptasi) remaja
terhadap lingkungan tempat hidupnya. Pengetahuan yang kurang
tentang kesehatan reproduksi sering berpengaruh terhadap
masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja. Metode
penyu
luhan dipercaya mampu meningkatkan pengetahuan
remaja serta mengubah perilaku remaja untuk meningkatkan
derajat kesehatannya secara mandiri. Penyuluhan kesehatan
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menambah
pengetahuan dan kemampuan seseorang
melalui teknik praktik
belajar
atau
instruksi
dengan
tujuan
mengubah
atau
mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok,
maupun masyarakat agar dapat lebih mandiri dalam mencapai
tujuan hidup sehat
.
10
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
27
7
B
Keluarga Berencana adalah usaha untuk
mengukur jumlah dan
jarak anak yang di inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut
maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah
ataupun menunda kehamilan.
10
8
B
Mengapa kita perlu mengenal dan memahami Hak Seksual dan
Hak
Reproduksi
Dengan
mengenal dan memahami hak seksual dan reproduksi
kita, maka kita bisa melindungi, memperjuangkan dan membela
hak seksual dan reproduksi kita dan orang lain dari berbagai
tindak kekerasan dan serangan terhadap hak seksual dan
reproduksi kita.
10
9
B
Kepercayaan “Banyak anak banyak rejeki“ adalah praktek
tradisional yang mempunyai pengaruh buruk terhadap Kesehatan
reproduksi hal ini biasanya melekat pada masyarakat zaman dulu
dan dipercaya sampai sekarang sehingga pada beberapa keluarga
mempunya anak
lebih dari 10 orang budaya dan lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan reproduksi
10
10
E
Hormon esterogen dan progesteron mulai memengaruhi suasana
hati. Ardiasjah mengatakan, ketika fase menstruasi terjadi,
dinding rahim yang meluruh membuat daya tahan
tubuh
menurun, sehingga tubuh mudah lelah dan terjadi
mood swing.
Hal inilah yang menyebabkan seorang perempuan yang sedang
menstruasi selalu lebih sensitif dan sering mengalami perubahan
suasana hati yang cepat.
10
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
28
E.
Penilaian Diri
Jawablah
pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
01.
Apakah anda dapat menjelaskan tentang keluarga berencana
?
Ya
Tidak
02.
Apakah Anda dapat mengidentifikasi apa tujuan keluarga
berencana?
Ya
Tidak
03.
Apakah Anda dapat menjelaskan Manfaat keluarga
berencana?
Ya
Tidak
04.
Apakah Anda dapat menjelaskan tentang alat kontrasepsi?
Ya
Tidak
05.
Apakah Anda dapat menguraikan Proses kerja Alat
Kontrasepsi ?
Ya
Tidak
06.
Apakah anda dapat menjelaskan dampak negatip wanita
yang tidak menyusi anaknya ?
Ya
Tidak
07.
Apakah Anda dapat mengidentifikasi proses fasektomo dan
tubektomi?
Ya
Tidak
08.
Apakah Anda dapat mendeskripsikan alat kontrasepsi pada
pria dan wanita?
Ya
Tidak
09.
Apakah Anda dapat menjelaskan alasan pentingnya KB bagi
kesejahteraan penduduk?
Ya
Tidak
10.
Apakah Anda dapat menjelaskan tujuan utama keluarga
berencana bagi masa depan ?
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review
pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
.
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
29
E
VALUASI
1.
Di dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Saluran ini berfungsi untuk . . . .
A.
saluran
sperma dan urine
B.
penghasil sperma dan hormon
C.
penghasil sperma dan urine
D.
saluran sperma dari testis ke kantong sperma
E.
saluran sperma dan ovum7
2.
Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya . . . .
A.
sperma oleh pria atau sel telur oleh wanita
B.
te
stosteron oleh testis dan estrogen oleh ovarium
C.
testosteron dan FSH
D.
FSH dan LH
E.
ASH dan LH
3.
Selaput pembungkus embrio salah satunya adalah amnion yang mempunyai fungsi . . . .
A.
melindungi ibu dan janin
B.
pertukaran zat antara ibu dan janin
C.
melindungi embrio
dari benturan
D.
memberi makanan dan O2 pada embrio
E.
Menyalurkan makanan antara ibu dan janin
4.
Penghubung antara ibu dan embrio adalah . . . .
A.
plasenta
B.
amnion
C.
Tuba falopi
D.
khorion
E.
yolk
5.
Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembent
ukan
hormon ....
A.
insulin
B.
estrogen
C.
progesterone
D.
androsteron
E.
testesteron
6.
Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak
mengalami menstruasi
disebut ....
A.
oogenis
B.
permatogenesis
C.
ovulasi
D.
penetrasi
E.
menopause
7.
Penyakit pada sistem
reproduksi yang disebabkan virus menyebabkan penurunan
kekebalan tubuh adalah ....
A.
sifilis
B.
gonore
C.
AIDS
D.
Pneumania
E.
herpes genetalis
8.
Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV, kecuali . . . .
A.
menggunakan jarum suntik yang steril dan se
kali pakai
B.
peralatan operasi harus steril
C.
Transfusi darah permanen
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
30
D.
memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah.
E.
Vasektomi pada laki laki.
9.
Sperma yang matang disimpan dalam ...
A.
tubulus seminiferus
B.
uretra
C.
epididimis
D.
vas deferens
E.
saluran prostat
10.
Alat
reproduksi wanita terdiri atas:
1.
vagina
2.
ovarium
3.
tuba fallopii
4.
uterus
Jalannya sel telur sejak dibentuk sampai menjadi embrio secara berurutan dimulai dari
...
A.
2, 3, 4
B.
2, 4, 3
C.
2, 1, 4
D.
3, 1, 4
E.
1, 2, 4
11.
Implantasi merupakan penanaman ... ke dalam endometrium
uterus.
A.
zigot
B.
gastrula
C.
blastula
D.
morula
E.
janin
12.
Pengaruh kerja pil kontrasepsi oral yaitu ...
A.
mencegah terjadinya haid
B.
mencegah pematangan sel telur
C.
mematikan sperma yang masuk ke dalam rahim
D.
menambah daya tahan tubuh
E.
mengurangi jumlah sel telur dalam ovarium
13.
H
ormon yang aktif paling awal pada proses menstruasi seorang wanita dewasa adalah
...
B.
estrogen
C.
progesteron
D.
gonadotrophin
E.
FSH
F.
LH
14.
Berikut ini adalah hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus, kecuali ...
A.
oksitosin
B.
prostaglandin
C.
relaksin
D.
estrogen
E.
progesterone
15.
Metode kontrasepsi yang s
ifatnya permanen adalah ....
A.
Metode kimiawi
B.
Metode Coitus Interruptus
C.
Metode sterilisasi
D.
Metode alami
E.
Metode kalender
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
31
Kunci Jawaban
NO
Kunci
NO
Kunci
NO
Kunci
1
A
6
E
11
A
2
A
7
C
12
C
3
C
8
E
13
C
4
A
9
A
14
B
5
E
10
A
15
C
Modul Biologi Kelas XI KD 3.13
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
32
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, Choirul Muslim, Salfinaf Manaf, Endang Widi Winarni. 2007. BIOLOGI 2
SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta. Esis
https://www.halodoc.com/artikel/ini
-
5
-
manfaat
-
asi
-
bagi
-
bayi
-
dan
-
ibu
-
yang
-
bisa
-
dirasakan
https://www
alodokter.com/memperbanyak
-
asi
-
demi
-
mencukupi
-
kebutuha
n
-
bayi.html
https://www
hellosehat.com/parenting/menyusui/manfaat
-
asi
-
kesehatan
-
bayi
-
ibu/
https://www
hellosehat.com/parenting/menyusui/manfaat
-
asi
-
eksklusif
-
mencegah
-
stunting/
https://www
idai.or.id/artikel/klinik/asi/dampak
-
dari
-
tidak
-
menyusui
-
di
-
indones
ia
https://www
klikdokter.com/info
-
sehat/read/2697911/inilah
-
alasan
-
mengapa
-
asi
-
penting
-
bagi
-
bayi.
https://www ayahbunda.co.id
Ida Priyatni, dkk 2016 kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Kementria
Kesehatan
Pratiwi,D.A, Sri Maryati, Srikini, Suharn
o, Bambang S. 2007. BIOLOGI untuk SMA Kelas
XI. Jakarta: Erlangga
Rudyatmi, Ely, Endah Peniati, Ning Setiati. 2017. SUMBER PENUNJANG PLPG 2017
BIOLOGI. 2017. Kementerian Pendikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru
Tenaga Kependidikan
Syamsuri
,Istamar,dkk.2007. biologi UNTUK SMA KELAS XI SEMESTER 2. Malang:
Erlangga
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Sidoarjo:
Masmedia.